Redelong - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah hingga saat ini belum menyepakati anggaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada). Padahal Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bener Meriah sudah lama mengajukan usulan anggaran tersebut. Informasi yang diterima HabaAceh.id menyebutkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah membahas Pilkada serentak tahun 2024 dengan KIP setempat.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua KIP Bener Meriah, Khairul Akhyar, pihaknya sudah sembilan kali membahas kebutuhan anggaran untuk Pilkada 2024 bersama TAPD Kabupaten Bener Meriah. "Secara umum, kita mengajukan anggaran untuk Pilkada serentak Rp70 miliar. Namun, setelah dilakukan pembahasan dan rasionalisasi jumlah itu turun ke angka Rp35 miliar," kata Khairul Akhyar, Rabu (9/8) saat dikonfirmasi HabaAceh.id.
Hingga saat ini, kata Khairul, pihaknya belum mendapatkan kepastian berapa jumlah anggaran yang akan disetujui untuk Pilkada serentak tahun 2024 nanti. "Terkait anggaran sudah hampir final, tetapi untuk angka yang pastinya kita belum ada kabar selanjutnya hingga kini. Bisa saja angkanya di bawah Rp35 miliar, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa saja naik di atas Rp35 miliar tersebut," ujar Khairul Akhyar.
Sementara itu, Pj Sekda Bener Meriah, Armansyah mengatakan, hingga saat ini belum disepakati jumlah anggaran yang dialokasikan untuk Pilkada serentak tahun 2024. "Kalau pembahasan kita terakhir di angka Rp37 miliar, tetapi itu masih proses pembahasan dengan pihak KIP," sebut Arman. Pemerintah menurut Arman, berencana membahas lebih lanjut dengan KIP sebelum diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Bener Meriah. "Akan dibahas lebih lanjut dengan KIP, baru diusul ke DPRK Bener Meriah," pungkas Armansyah. (Repost HabaAceh.id)