Sebanyak 102.990 pemilih dari 10 Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah sudah di lakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Sebanyak 102.990 pemilih dari 10 Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah sudah di lakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Kegiatan tersebut dilakukan petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di setiap desa di Kabupaten Bener Meriah.
Pencoklitan berlangsung dari 12 Februari hingga 14 Maret 2023 mendatang.
Komisioner KIP Bener Meriah bagian Divisi Data dan Perencanaan Mahyuzar kepada TribunGayo.com Selasa (7/3/2023) mengatakan, jumlah pemilih yang harus dilakukan coklit yaitu sebanyak 115.002 pemilih dari 495 TPS se-Kabupaten Bener Meriah.
Namun hingga hari ini Selasa (7/3/2023) data yang sudah masuk untuk yang sudah dilakukan pencoklitan yaitu mencapai 102.990 pemilih.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil dari 10 Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah TPS sebanyak 495.
"Alhamdulillah di 10 Kecamatan di Bener Meriah sudah tercover dengan maksimal, hingga hari ini kalau dipersetasekan angka Pencoklitan di Bener Meriah sudah mencapai 93 persen.
Kita targetkan mulai Maret ini sudah mencapa angka keseluruhan," ujar Mahyuzar.
Mahyuzar berharap kepada masyarakat di akhir- akhir kegiatan program Pencoklitan ini agar dapat bekerjasama untuk mencapai angka Pencoklitan di Bener Meriah untuk total keseluruhan
Selanjutnya dirinya berharap kepadan masyarakat untuk memberikan sedikit waktu setiap Pantarlih yang datang ke rumah dan memberikan keterangan dengan benar untuk keakuratan data.
"Kita berharap dipenghujung program ini tidak ada lagi kendala serius terkait teknis di lapangan dalam melakukan pemutakhiran pemilih," harapnya.
Untuk diketahui, hasil dari Coklit pemilih yang dilakukan Pantarlih ini akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) hingga Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Adapun sistem dan tata cara kerja Pantarlih dalam melakukan coklit ada dua metode, yakni secara manual dan e-coklit (menggunakan aplikasi). Namun untuk menghindari manakala adanya kendala jaringan, maka akan dilakukan lewat sistem manual yaitu dari rumah ke rumah.
(Sumber:TribunGayo.com)